Ayo Kita Diskusikan

1.Apakah, tubuh kita mengeluarkan zat sisa ? Coba identifikasi zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuhmu!

Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba identifikasilah sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuhmu. Tulislah sampah yang dikeluarkan oleh tubuh.

  • Ya, tubuh memiliki mekanisme untuk membuang sampah-sampah yang tidak dibutuhkan agar tetap sehat.
  • Sistem Ekskresi pada manusia melibatkan organ ekskresi berupa:
  1. Ginjal Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal bisa disebut dengan buah pinggang karena letaknya berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Jadi, sampah yang dikeluarkan oleh ginjal adalah urine. Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.FUNGSI GINJAL
    1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
    2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
    3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
    4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
    5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang
    PROSES PEMBENTUKAN URINEGinjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan augmentasi.
    1. Penyaringan (filtrasi)
    Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.
    Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
    Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya
    2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)
    Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.
    Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
    Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.
    Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
    3. Augmentasi
    Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
    Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.
    Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
  2. Kulit: Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba dan perasa. Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit. Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak. Melalui pori-pori ini keringat diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki.FUNGSI KULIT

    Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
    – mengeluarkan keringat
    – pelindung tubuh
    – menyimpan kelebihan lemak
    – mengatur suhu tubuh, dan
    – tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
    bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
    Proses Pembentukan Keringat
    Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
  3. Paru-paruSelain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) adalah zat yang dikeluarkan oleh paru-paru yang dihasilkan dari proses pernapasan. Jadi, tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat tersebut akan menjadi racun.FUNGSI PARU-PARU 
    Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
    Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
  4. Hati: Hati mengeluarkan empedu yang berupa cairan kehijauan, rasanya pahit, pHnya netral, dan mengandung kolesterol, garam-garam mineral, garam empedu, dan zat warna empedu yang disebut bilirubin dan biliverdin. Garam-garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan. Zat warna empedu yang berwarna hijau kebiruan berasal dari perombakan hemoglobin sel darah merah di dalam hati. Zat warna empedu diubah oleh bakteri usus menjadi urobilin yang berwarna kuning coklat yang memberikan warna feses dan urin. Sisa-sisa pencernaan protein yang berupa urea dibentuk juga di dalam hati. Urea kemudian dibawa oleh darah dan selanjutnya masuk ke dalam ginjal. Akhirnya, dari ginjal dikeluarkan bersama-sama dengan urin.FUNGSI HATI
    Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:
    1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah
    2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit
    3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula
    4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya
    5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin
    6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah
    Zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.
http://www.tugassekolah.com/2014/05/mengeluarkan-zat-sisa-ekskresi-biologi.html
https://zheazuka.wordpress.com/ipa-3/organ-ekskresi-pada-manusia-2/
https://brainly.co.id/tugas/14215448
http://fadlilahnorma.blogspot.co.id/2017/01/zat-sisa-yang-dikeluarkan-oleh-manusia.ht
https://brainly.co.id/tugas/14041010

video :


2. Mengapa zat sisa yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan ?

Zat sisa metabolisme harus segera dikeluarkan dari tubuh karena zat tersebut, selain tak lagi berguna, juga BERSIFAT RACUN terhadap tubuh.

Dalam beberapa saat, zat sisa metabolisme tersebut akan mengalami pembusukan dan menimbulkan gas. Gas inilah yang bersifat racun dan bisa memicu penyakit atau kelainan yang tak diinginkan. Zat sisa hasil metabolisme tersebut antara lain NH3, CO2, H2O, zat warna empedu, asam urat dan lain lain.

H2O di dalam tubuh dengan jumlah berlebihan bisa memicu kelainan pada sistem pencernaan. Sementara NH3 atau amonia yang merupakan hasil pembongkaran makanan bersifat racun terhadap sel sel dalam tubuh, demikian halnya dengan zat warna empedu. Sementara itu CO2 dalam jumlah berlebih juga akan memicu kelainan pada sistem pernapasan. 
 Zat sisa metabolisme juga biasanya akan mengalami pembusukan dan menimbulkan gas dalam tubuh. Biasanya zat sisa ini dikeluarkan lewat sistem ekskresi. Bisa dalam bentuk buang air kecil atau berkeringat. 

https://brainly.co.id/tugas/509346
http://www.bhataramedia.com/forum/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan-dari-tubuh/
http://gurupintar.com/threads/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan.2980/
https://laurenciadeninta.wordpress.com/2017/02/01/mengapa-sampah-yang-ada-didalam-tubuh-manusia-harus-dikeluarkan/https://www.facebook.com/homeschoolinglogosgadingrivierakelapagading/posts/797519626950435

3. Bagaimana dampaknya jika zat sisa dalam tubuhmu tidak dikeluarkan
alam beberapa saat, zat sisa metabolisme tersebut akan mengalami pembusukan dan menimbulkan gas. Gas inilah yang bersifat racun dan bisa memicu penyakit atau kelainan yang tak diinginkan. Zat sisa hasil metabolisme tersebut antara lain NH3, CO2, H2O, zat warna empedu, asam urat dan lain lain.

H2O di dalam tubuh dengan jumlah berlebihan bisa memicu kelainan pada sistem pencernaan. Sementara NH3 atau amonia yang merupakan hasil pembongkaran makanan bersifat racun terhadap sel sel dalam tubuh, demikian halnya dengan zat warna empedu. Sementara itu CO2 dalam jumlah berlebih juga akan memicu kelainan pada sistem pernapasan. 

maka akan menimbulkan berbagai penyakit apabila tidak dikeluarkan

https://brainly.co.id/tugas/509346
http://www.bhataramedia.com/forum/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan-dari-tubuh/
http://gurupintar.com/threads/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan.2980/
https://laurenciadeninta.wordpress.com/2017/02/01/mengapa-sampah-yang-ada-didalam-tubuh-manusia-harus-dikeluarkan/https://www.facebook.com/homeschoolinglogosgadingrivierakelapagading/posts/797519626950435




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ZAT ADITIF, PENGEMULSI

1. Pengertian Elektronika Digital

Pengertian Elektronika Analog