Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Ayo Kita Diskusikan

Gambar
1.Apakah, tubuh kita mengeluarkan zat sisa ? Coba identifikasi zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuhmu! Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba identifikasilah sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuhmu. Tulislah sampah yang dikeluarkan oleh tubuh. Ya, tubuh memiliki mekanisme untuk membuang sampah-sampah yang tidak dibutuhkan agar tetap sehat. Sistem Ekskresi pada manusia melibatkan organ ekskresi berupa: Ginjal :    Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal bisa disebut dengan buah pinggang karena letaknya berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Jadi, sampah yang dikeluarkan oleh ginjal adalah urine. Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.F UNGSI GINJAL 1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh 2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan 3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal 4. Menjaga keseimbangan

Gangguan pada Sisterm Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya (biang keringat)

Gambar
Gangguan pada Sisterm Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya (biang keringat) Biang keringat atau miliaria adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal, serta bisa menyebabkan sensasi menyengat atau perih pada bagian kulit. Kelainan yang juga dikenal dengan nama ruam panas ini tidak hanya terjadi pada bayi, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya ketika cuaca sedang panas atau pada lingkungan yang bersuhu lembap. Biang keringat biasanya muncul beberapa hari setelah seseorang terkena pajanan suhu panas. Kondisi ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tapi sering kali muncul pada bagian wajah, leher, punggung, dada, dan bagian paha.

Gangguan pada Sisterm Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya (jerawat)

Gambar
Gangguan pada Sisterm Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya (jerawat ) Jerawat ialah masalah kulit sejak dulu sampai sekarang yang tidak ada habisnya, karena hampir setiap orang pasti pernah memiliki jerawat meskipun tidak terlalu banyak. memang bukan masalah yang selalu serius, hanya saja jika jerawat terlalu banyak bisa menyebabkan peradangan dan bisa menyebabkan kerusakan permukaan kulit yang sangat terlihat jelas. Maka dari itu kemunculan jerawat sering dikeluhkan khususnya untuk para wanita yang memang tidak ingin terlihat kurang bagus. dengan munculnya jerawat kulit akan memerah sebab ada benjolan memerah yang berisikan nanah dan juga darah. jerawat dan  bisul  hampir sama hanya saja yang membedakannya penyebabnya. Kondisi ini bisa berlangsung lama atau pun sebentar tergantung tingkat keparahan jerawat. ada jenis jerawat yang bisa dialami yaitu jerawat yang biasa atau normal ukurannya tidak terlalu besar, tetapi ada juga jerawat batu yang ukurannya be

Gangguan pada Sisterm Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya (kanker ginjal)

Gambar
Gangguan pada Sisterm Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya (kanker ginjal) Kanker ginjal adalah suatu jenis kanker yang menyerang ginjal. Ginjal adalah organ di dalam tubuh yang berfungsi menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urine. Manusia memiliki dua buah ginjal yang terletak di kedua sisi pinggang di bawah tulang rusuk. Kanker biasanya menyerang salah satu ginjal saja. Kanker ginjal sebagian besar diderita oleh orang-orang yang telah berusia 50 tahun ke atas. Pada stadium awal biasanya tidak ada gejala yang dirasakan. Pada stadium lanjut, seseorang yang menderita penyakit ini dapat merasakan nyeri dan pembengkakan di sekitar area pinggang. Selain itu, gejala kanker ginjal bisa berupa: Berubahnya warna urine menjadi kemerahan atau kecokelatan karena telah bercampur dengan darah. Penurunan berat badan. Kekurangan darah atau anemia. Badan terasa lelah. Nafsu makan berkurang. Keluar keringat di malam hari. Hipertensi atau tekanan

Gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya (hematuria)

Gambar
Gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya (hematuria ) Hematuria, Penyebab dan Cara Mengatasinya Anda pernah mengalami dimana saat Anda sedang buang air kecil ternyata air seni Anda mengadung darah, jika terdapat sebaiknya jangan abaikan jika terdapat darah dalam kencing, kecuali pada wanita yang sedang haid. Kencing darah bisa merupakan pertanda ada masalah pada ginjal, saluran kencing atau prostat Anda. Atau sebaliknya, bisa juga bukan kondisi serius. Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan medis dan tes laboratorium. Darah yang ada di dalam urine berasal dari ginjal atau saluran kemih. Jika mengandung darah, urine yang muncul berwarna kecokelatan, merah atau merah muda terang. Namun darah dalam urine tidak selalu dapat terlihat dengan kasat mata karena pada beberapa kasus akan diperlukan pemeriksaan di bawah mikroskop. Berikut adalah beberapa kondisi umum yang dapat menyebabkan kencing darah.

Gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya (albuminuria)

Gambar
Cara mengatasi albuminuria  – Albuminuria adalah suatu penyakit ginjal, Albuminuria terjadi karena ditemukannya protein albumin yang ada di dalam urine. Seharusnya Dalam urine normal, protein albumin seharusnya tidak ditemukan atau tidak ada. Hal ini bisa terjadi karena adanya kerusakan pada ginjal, terutama pada bagian glomerulus, maka protein akan lolos dari sarinyan ginjal dan keluar melalui urine. Penyebab terjadinya penyakit albuminuria : Kurangnya asupan air ke dalam tubuh sehingga memperberat kerja ginjal. Asupan protein, kalsium dan vitamin C yang terlalu berlebihan juga dapat membuat glomerulus harus bekerja lebih keras sehingga resiko terjadinya kerusakan juga akan lebih besar.

Gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya (batu ginjal)

Gambar
Gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya (batu ginjal) Gejala batu ginjal Batu ginjal jika berukuran kecil, sering tidak dirasakan penderitanya, sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh melalui proses alami. Gejala akibat batu ginjal baru bisa terasa jika ukurannya lebih besar dari diameter saluran ureter, yang kemudian batu ginjal akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter, hal ini bisa menimbulkan iritasi, hingga luka... ...hal inilah yang menyebabkan urine bisa mengandung darah. Batu ginjal yang tersangkut didalam uretra (saluran akhir pembuangan urine), bisa menyebabkan akumulasi bakteri, yang menimbulkan masalah pembengkakan akibat infeksi. Gejala batu ginjal akibat batu bergesekan dengan ureter, menyebabkan beberapa rasa sakit, seperti nyeri pada pinggang, perut bagian bawah ataupun samping, dan selangkangan.

Gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya (nefritis)

Apa Itu Nefritis?      Apa itu nefritis?  Nefritis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan ginjal . Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang paling rajin bekerja selain jantung. Setiap harinya, ginjal menyaring sekitar 50 galon darah, 5 galon di antaranya adalah zat sisa metabolisme yang dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin. Nefritis adalah kerusakan pada bagian   glomerulus  ginjal akibat infeksi kuman umumnya  bakteri   streptococcus . Akibat nefritis ini seseorang bisa menderita   uremia  ataupun  edema . Uremia adalah masuknya kembali   urine  (C 5 H 4 N 4 O 3 ) dan urea ke dalam pembuluh darah sedangkan edema adalah penimbunan air di kaki karena terganggunya reabsorpsi air. Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular. Sedangkan nefritis kronis yang diderita oleh orangtua ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah ginjal.      Ketika ginjal berfungsi dengan normal, bagian tubuh lainnya

Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (hati)

Gambar
Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (hati)  Hati Hati mengekskresikan empedu yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang sudah rusak/tua. Empedu yang dihasilkan terlebih dahulu ditampung di kantung empedu. Empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin). Garam empedu berfungsi mengemulsi-kan lemak dalam proses pencernaan. Zat warna empedu memberi warna yang khas pada feses dan urin.

Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (paru-paru)

Gambar
Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (paru-paru) Paru-Paru  Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air. Di kelas 8 telah dipelajari paru-paru sebagai sistem pernapasan. Karbon dioksida merupakan sisa metabolisme dari sel-sel tubuh. Karbon dioksida diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju paru-paru. Di dalam alveolus, karbon dioksida berdifusi ke udara. Udara yang banyak mengandung karbon dioksida ini kemudian dihembuskan keluar melalui fase ekspirasi. Udara yang keluar masuk paru-paru tidak selalu bersih karena bercampur dengan debu, asap, kotoran, dan kuman-kuman penyakit. Akibatnya, kerja paru-paru sebagai alat ekskresi dapat mengalami gangguan.

Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (kulit)

Gambar
Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (kulit) Kulit Zat yang diekskresikan kulit adalah keringat. Ketika udara panas, kulit mengeluarkan keringat yang mengandung air, urea, dan garam. Keringat yang keluar ke permukaan kulit akan segera menguap. Dalam proses penguapan ini, keringat menyerap energi panas dari dalam tubuh sehingga suhu tubuh menjadi lebih dingin. Jadi fungsi keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh dengan cara membuang panas yang berlebihan. Keringat keluar melalui pori-pori yang terdapat hampir di seluruh permukaan kulit. Dalam sehari semalam, keringat yang keluar melalui pori-pori ini dapat mencapai 8 liter.Pada saat melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berolah raga dan kerja keras di bawah terik matahari, keringat yang dihasilkan akan lebih banyak lagi. Oleh karena itu, k ita  harus cukup minum untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat. Jika tidak, tubuh yang kekurangan air dan garam-garam mineral dapat menimbulkan keja

Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (ginjal)

Gambar
Struktur Dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia (ginjal) Ginjal Ginjal mengekskresikan urin. Urin mengandung air dan sisa-sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan, sisa metabolisme ini bersifat racun sehingga dapat membahayakan tubuh. Tubuhmu mempunyai dua buah ginjal yang terletak di bagian belakang atas rongga perut. Ginjal berbentuk seperti kacang dengan panjang 11 cm, lebar 6 cm, dan tebal 2,5 cm.

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA (kanker paru-paru)

Gambar
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA 7. Kanker paru paru Kanker paru-paru adalah suatu kondisi dimana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru (organ yang berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas). Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Meskipun begitu, kanker paru-paru termasuk salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah. Kondisi ini kebanyakan diderita oleh para perokok aktif dan pasif. Pada tahap awal, tidak ada tanda atau gejala kanker paru-paru yang jelas. Tapi kemudian gejala seperti  batuk  secara berkelanjutan hingga mengalami  batuk darah , selalu merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan,dan penurunan berat badan akan muncul.

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA (asma)

Gambar
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA 6. Asma Penyebab Penyakit Asma, Gejala dan Cara Mengobati Penyakit asma  sering kita temui  terhadap orang yang berada di sekitar kita. Misalnya teman, saudara dan orang lain yang mungkin anda kenal. Penyakit ini sangat menyiksa penderitanya karena si penderita kesulitan untuk bernafas secara normal. Bagi yang baru melihat orang yang sedang kambuh penyakit asmanya, mungkin akan kebingungan cara mengatasinya. Maka dari itu perlu dipelajari lebih lajut tentang penyakit asma agar kita memiliki pengatahuan lebih jauh tentang penyakit ini.

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA (TBC)

Gambar
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA 5. TBC Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang menyerang paru-paru dan tak menutup kemungkinan organ tubuh lainnya, seperti otak, tulang dapat terinfeksi. Sekitar 95% kematian akibat TB terjadi pada negara berkembang dan 60% di antaranya terjadi di 6 negara; salah satunya adalah Indonesia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada tahun 2015, proposi pasien TB diketahui mengalami peningkatan dari tahun 2013 (13%) hingga tahun 2015 (14%). Padahal, pada tahun-tahun setelah 2013, persentase ini cenderung menurun dan hanya melonjak naik di tahun 2015.

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA (pneumonia)

Gambar
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA 4. Pneumonia Pnemonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya pnemonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia). Gejala penyakit ini berupa napas cepat dan napas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Batas napas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali permenit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak dibawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis pnemonia. Pnemonia atau radang paru-paru adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau pasilan (parasite). Radang